Akhir perjalanan Jerman

Berakhir sudah ambisi Jerman untuk merebut piala dunianya yang ke-4 setelah dibantai oleh Spanyol di semifinal 1-0. Gol semata wayang Spanyol dicetak oleh Carles Puyol dimenit ke-72. Partai ini adalah partai ulangan final piala eropa 2008 dimana Jerman juga dikalahkan oleh Spanyol. Selama 90 menit pertandingan, Spanyol lebih banyak mendominasi penguasaan bola serta dalam penyerangan sedangkan Jerman yang begitu hebatnya saat mengalahkan Inggris serta mencukur Argentina terlihat tak mampu mengimbangi irama permainan Spanyol. Kemenangan ini meloloskan Spanyol ke final untuk pertama kalinya dan menghadapi Belanda, lawan tangguh yang belum terkalahkan setelah sebelumnya mengalahkan Uruguay 3-1 di semifinal. Siapa pun yang menang di partai final mencatat sejarah kemenangan timnas Eropa yang pertama menjuarai piala dunia diluar benua Eropa. Kita saksikan saja pertarungan final antara 2 raksasa Eropa pada tanggal 12 Juli 2010 dini hari.

Jerman mempermalukan Argentina ( 4 - 0 )

Terbukti sudah kalau kemenangan Jerman atas Inggris di perdelapan final bukan atas faktor keberuntungan belaka. Jerman mampu menepis semua kritikan dengan membungkam Argentina 4 gol tanpa balas. Kemenangan ini sekaligus mencoreng muka Argentina, bayangkan saja sebuah raksasa sepakbola dikalahkan dengan skor begitu telak. kekalahan Argentina sekaligus meruntuhkan prediksi para pakar bola dan dominasi Amerika latin yang sebelumnya Brazil terlebih dahulu dikalahkan oleh belanda, serta paraguay yang dikalahkan spanyol tengah malam tadi. Lawan Jerman selanjutnya adalah Spanyol yang menjadi partai rematch final piala Eropa 2008 dimana Spanyol mengalahkan Jerman dan menjadi juara piala Eropa. Team - team Eropa pun berpeluang untuk mencetak sejarah baru menjuarai piala dunia di luar benua Eropa mengingat di semifinal ada 3 team dari Eropa sedangkan Amerika Latin hanya tersisa Uruguay saja yang peringkatnya jauh dari ketiga team Eropa tersebut. Nah mampukah mereka membuktikannya? atau malah Uruguay yang menjadi juara? kita nantikan saja kiprah mereka.

Uruguay ke semifinal piala dunia 2010

Pertandingan seimbang antara Uruguay dengan Ghana terpaksa diselesaikan dengan adu penalti setelah skor tetap sama 1-1. Ghana sempat memimpin terlebih dahulu melalui gol sulley Muntari diinjury time babak pertama. sedangkan gol balasan Uruguay dicetak dari tendangan bebas Diego Forlan dimenit ke-54. Tetapi pahlawan Uruguay sebenarnya di pertandingan ini adalah kiper Fernando Muslera yang berhasil menepis 2 buah tembakan penalti pemain Ghana. Kemenangan ini meloloskan Uruguay ke semifinal dan bertemu dengan Belanda. Sebagai catatan Uruguay pernah 2 kali menjadi juara piala dunia yakni pada tahun 1930 dan 1950. Mungkinkah Uruguay bisa menjuarai piala dunia 2010? nah melihat kondisi dan pencapaiannya saat ini serta faktor 0 pada tahun ada kemungkinan Uruguay menjadi juara. Tak percaya? kita kembali ke piala dunia tahun 1950 dimana Brazil sebagai tuan rumah dan mencapai final menghadapi Uruguay. Faktor tuan rumah dan suporter jelas sudah Brazil yang akan keluar sebagai pemenang ditambah lagi Uruguay tak begitu diunggulkan. Tetapi Uruguay bisa membalikkan Fakta dan menang 1-0. Memang hanya sebiji gol saja tapi sebiji gol inilah yang membuat lebih dari 100 ribu suporter Brazil yang bahkan telah menyiapkan pesta kemenangan, menangis. Nah sama dengan keadaan sekarang, Uruguay satu grup dengan team-team kuat seperti Perancis, Meksiko, dan tuan rumah Afsel. Namun Uruguay bisa mengatasinya. Bagaimana kiprah Uruguay selanjutnya? kita nantikan saja.

Belanda mengalahkan Brazil ( 2 - 1 )

Pertandingan seru dan ketat antara 2 raksasa sepakbola Belanda melawan Brazil. Brazil yang sempat unggul 1-0 melalui gol cepat Robinho dimenit ke-9 terpaksa harus mengakui keunggulan Belanda setelah 2 gol balasan di babak kedua. Biang dibalik kekalahan Brazil adalah Felipe Melo. Melo bukan saja mencetak gol kegawang sendiri dimenit ke-52 ia bahkan harus diusir keluar oleh wasit akibat kartu merah dimenit ke-72. Sebelumnya pemain tengah belanda Wesley Sneijder mencetak gol           kemenangan Belanda dimenit ke-67. Dengan kekalahan ini, Brazil terpaksa harus pulang kampung dan melupakan peluang untuk merebut juara yang ke-6.

Babak perempat final piala dunia 2010

Tak terasa piala dunia telah memasuki babak perempat final yaitu hanya tinggal 8 negara saja yang masih tersisa. Uruguay, Ghana, Argentina, Jerman, Belanda, Brazil, Paraguay, dan Spanyol ke-8 negara inilah yang tersisa dari ajang paling bergengsi sepakbola. Sayangnya beberapa team unggulan sudah harus saling menjatuhkan dibabak ini, lihat saja Argentina bertemu Jerman serta Brazil harus bertemu Belanda. Praktis hanya Spanyol yang agak mudah dengan hanya melawan Paraguay yang dibabak perdelapan final harus bekerja keras mengalahkan raksasa Asia, Jepang melalui drama adu penalti. Kembali ke laga antara Argentina melawan Jerman, Argentina masih diunggulkan menang mengingat team asuhan Diego Maradona sejauh ini belum terkalahkan bahkan seri pun tak pernah. inilah hasil terbaik di piala dunia 2010 sejauh ini. Jerman juga tak bisa dianggap remeh mengingat team ini mengalahkan favorit juara inggris dengan skor telak 4-1 diperdelapan final. Walaupun kemenangan Jerman atas Inggris berbau kontroversi kerena tendangan dari Frank Lampard di menit 38 yang seharusnya gol tapi wasit tak memberikan gol. kalau saja gol tersebut disahkan skor menjadi imbang 2-2 hal ini akan memberikan semangat untuk team Inggris. Apa mau dikata keputusan wasit adalah mutlak, memang nasib Inggris saja yang kurang beruntung dan selalu dikibuli oleh hal-hal berbau kontroversial. Masih ingatkah bagaimana seorang Diego Maradona mencetak gol kegawang Inggris dengan tangan di semifinal piala dunia tahun 1986 ? Argentina pun akhirnya keluar sebagai juara.

Perancis oh Perancis

Apes benar nasib mantan juara piala dunia 1998 dan piala eropa 2000, Perancis. Mimpi buruk pada piala dunia 2002 seakan didepan mata setelah pada pertandingan kedua Perancis kalah telak 2 - 0 melawan Meksiko. Hanya keajaiban yang bisa menolong Perancis karena pada pertandingan terakhir di grup A Perancis harus melawan Afsel yang juga kalah dengan Uruguay 1-0. tuan pasti bermain ngotot untuk lolos kebabak selanjutnya.

Argentina VS Korea Selatan ( 4 - 1 )

Argentina mulai memperlihatkan kekuatan sesungguhnya!!! setelah susah payah mengalahkan Nigeria di partai pertama, sekarang Argentina mulai menunjukkan taringnya dengan mengalahkan underdog dari Asia , Korea Selatan 4 - 1. Adalah Gonzalo Higuain yang berhasil mencetak hattrick serta sebuah gol bunuh diri dari pemain Korsel, sedangkan Korsel hanya mampu membalas 1 gol melalui pemain tengahnya Lee Chung-Yong pada perpanjangan waktu babak pertama. Kemenangan ini menambah nilai Argentina menjadi 6 angka dan hampir pasti lolos kebabak selanjutnya karena lawan selanjutnya adalah Yunani yang dikalahkan Korsel pada partai sebelumnya. Argentina diprediksikan tak akan kesulitan melawan Yunani serta hanya butuh seri untuk lolos kebabak selanjutnya.

Argentina VS Nigeria ( 1 - 0 )

Kurang tajam dan kurang semangat, inilah yang terlintas dibenak seluruh penonton yang menyaksikan pertandingan Argentina melawan Nigeria. Pertandingan yang diharapkan berlangsung seru ternyata mengecewakan. Argentina yang diperkuat oleh para pemain kelas dunianya seperti Messi dan Tevez terlihat tak berkutik menerobos pertahanan Nigeria. Khususnya Messi yang diharapkan memperlihatkan aksi gocekan serta umpan-umpan terobosan ternyata mati kutu. Messi kelihatan frustasi setelah gagal memanfaatkan beberapa peluang serta acap kali gagal menembus pertahanan ketat Nigeria. Penyerang-penyerang Argentina pun kelihatan mandul. Sang pelatih Diego Maradona sampai kewalahan hingga mengganti beberapa penyerangnya seperti Diego Milito, Maxi Rodriquez, dan Burdisso untuk mempertajam penyerangan. Tetapi hasilnya tetap sama nol. Memang sih Argentina sempat memimpin pada menit-menit awal, itupun gol dari pemain bertahan. selanjutnya? pemain-pemain Argentina seperti kesulitan menembus pertahanan berlapis Nigeria. Bahkan pada saat menit terakhir pemain-pemain Argentina terlihat tak bersemangat dengan membawa bola sambil berjalan dan sepertinya takut untuk menerobos. Ada apa denganmu Argentina? Tak ada lagi goyang Tango.

Korea Selatan VS Yunani ( 2 - 0 )

http://g.sports.yahoo.com/soccer/world-cupJangan pernah lagi meremehkan team dari Asia. Zaman sudah berubah, team-team dari Asia yang dahulu masih dianggap sebagai team pelengkap sekarang sudah mulai unjuk gigi. Lihat saja pertandingan antara Korsel dengan Yunani yang dimenangkan oleh Korsel 2 gol tanpa balas. Yunani yang berpredikat mantan juara eropa 2004 langsung kebobolan ketika pertandingan baru berjalan 6 menit lewat gol pemain bertahan Lee Jung-Soo. Pada babak kedua Yunani masih saja tak berkutik ketika sebuah gol lagi tercipta pada menit ke-51 lewat tendangan kaki kiri Park ji-sung, Kapten Korsel sekaligus pemain tengah klub ternama inggris MU. Kemenangan ini sekaligus menepis tanggapan publik kalau Korsel mencapai semifinal pada piala dunia 2002 akibat faktor tuan rumah serta keputusan wasit yang cenderung memihak Korsel. Dengan kekuatan dan pencapaian Korsel sekarang bukan tak mungkin Korsel bisa melangkah lebih jauh. Salut buat Korsel...

Uruguay VS Perancis ( 0 - 0 )

Tak ada perlawanan yang berarti antara Perancis melawan Uruguay. Tumpulnya penyerang Perancis selama 90 menit pertandingan memaksa Perancis bermain imbang tanpa gol dengan Uruguay. Mimpi buruk Perancis di piala dunia 2002 kembali menghantui dimana ketika itu Perancis kalah dengan Senegal pada partai pembukaan, alhasil Perancis pun gagal kebabak selanjutnya dan menjadi team pertama yang harus pulang duluan ironisnya Perancis adalah juara piala dunia 1998 dan piala eropa 2000. Kali ini Perancis datang sebagai finalis piala dunia 2006. Akankah Perancis mengulang mimpi buruknya atau malah berhasil bangkit dan lolos kebabak selanjutnya? Kita tunggu saja aksinya di 2 pertandingan berikutnya.

Afrika Selatan VS Meksiko ( 1 - 1 )

Partai pembukaan piala dunia 2010 antara tuan rumah Afsel melawan Meksiko berlangsung seru. Selama 90 menit, Meksiko lebih banyak mendominasi pertandingan. Walaupun tuan rumah sempat memimpin duluan melalui gol Tshabalala pada menit ke-55 namun pada akhirnya Meksiko berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-79 melalui gol Marquis. Pertandingan bertambah seru ketika menjelang menit-menit terakhir dimana tuan rumah hampir saja menciptakan gol termasuk sebuah tendangan didepan gawang yang mengenai tiang. Dengan hasil imbang Afsel dan Meksiko sama-sama memiliki nilai 1 dan masih berpeluang untuk lolos kebabak selanjutnya.