Linkbucks

Rabu, 15 Juni 2011

Waspadai Pornografi Dalam Video Game

Seiring dengan perkembangan zaman, semakin bertambah maju pula teknologi termasuk dalam hal ini permainan video alias video game. Permainan video yang dahulu hanya berupa kartun dengan grafik yang hanya 2D kini berubah menjadi 3D dengan kwalitas grafik yang hampir mirip yang sebenarnya. Karakter didalamnya juga berubah menjadi mirip manusia yang sebenarnya.


Bukan rahasia umum lagi kalau dalam perfilman sering diselipkan babak beradegan pornografi untuk menambah daya tarik penonton untuk menyaksikan film yang bersangkutan, Parahnya hal ini juga menular kedalam permainan video. Berkat perkembangan teknologilah karakter dalam video game disulap seperti aslinya bukan hanya pada bagian wajah saja namun juga bentuk tubuhnya. Inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya pornografi dalam video game.


Anehnya beberapa perusahaan ternama video game juga ikut latah memasukkan sedikit maupun banyak pornografi didalam game buatannya padahal belum tentu game tersebut tak akan laris jika tanpa pornografi didalamnya. Salah satu contohnya sebut saja game The 3rd Birthday yang diproduksi oleh salah satu perusahaan game ternama yakni SquareEnix. Didalam game tersebut gamer mengontrol karakter cewek. Nah nantinya gamer bisa menyaksikan adegan mandi si karakter cewek tersebut bahkan jika si cewek terluka maka busana yang dipakainya akan tercabik hingga terlihat pakaian dalamnya.


Diatas tadi hanya salah satu contoh dari beberapa game yang mengandung pornografi. Game seperti PlayBoy The Mansion lebih parah lagi, game ini bukan hanya mengekspose lekuk tubuh karakter ceweknya saja tetapi juga mempertontonkan adegan hubungan intimnya. Bahkan gamer juga bisa membuka photo-photo asli para model Playboy dengan pose nudis. 


Para orang tua kini harus lebih mewaspadai dalam memilih jenis video game bagi anak-anaknya dan jangan terlalu percaya dengan rating yang tertera disampul karena pada umumnya kebanyakan dvd video game adalah hasil bajakan. Hampir semua game hasil bajakan diberikan label rating E ( Everyone ) yang artinya cocok untuk segala umur padahal didalamnya banyak mengandung unsur kekerasan maupun pornografi yang hanya cocok untuk dewasa. Jadi permainan video kini telah mengalami perubahan drastis dari permainan yang hanya cocok untuk anak-anak dahulu kini telah diminati oleh berbagai usia baik itu dari game konsol, PC, portable, arcade, hingga yang sedang trend sekarang game mobile alias game handphone. Peran orang tua lah yang harus lebih ketat dan teliti agar jangan sampai terkecoh dengan perkembangan teknologi yang berkembang dengan cepat masa kini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar