Linkbucks

Kamis, 08 Maret 2012

Pesepakbola Muda Yang Bersinar Di Hassanal Bolkiah Trophy 2012

Hassanal Bolkiah Trophy 2012 ( HBT ) sudah mencapai partai puncak antara Indonesia melawan tuan rumah sekaligus underdog Brunei Darussalam. Ajang sepakbola antara negara-negara ASEAN ini untuk timnas U-21 yang bertujuan mengasah para bibit muda, terbukti ada beberapa nama pesepakbola yang bersinar. Berikut adalah nama pesepakbola muda yang bersinar dan bertalenta hasil pantauan 8899ideedi :


* Andik Vermansyah
Siapa yang tak kenal dengan Andik. Pesepakbola muda Indonesia ini memang sudah menjadi idol sebelum bergabung dengan timnas U-21 di HBT 2012. Mengawali debutnya dari pemain cadangan di Sea Games 2011 saat melawan Kamboja, Andik langsung mencuri perhatian dengan mencetak gol begitu diturunkan. Performa bagusnya kemudian membuat coach Rahmad Darmawan memasukkan namanya kedalam pemain inti. Namun nama Andik Vermansyah baru santer diperbincangkan dunia ketika Timnas U-23 melakukan partai persahabatan dengan LA Galaxy. Kala itu gelandang anyar LA Galaxy David Beckham terpaksa mentekel keras Andik karena kewalahan menjaganya. Setelah akhir pertandingan Beckham pun meminta maaf dan bertukaran kaos dengan Andik. Beckham juga memuji kepiawaian, kecepatan dan kelincahan Andik yang membuatnya dilirik oleh beberapa klub dari Eropa.


Di HBT 2012, Andik dipanggil oleh pelatih Widodo Cahyono Putro untuk memimpin Timnas U-21. Hasilnya 5 gol dilesakkan ke gawang lawan dan Indonesia berhasil masuk ke final. Tak hanya itu Andik juga memberikan motifasi serta semangat kepada rekan-rekannya. Terbukti pada partai semifinal melawan Vietnam, Indonesia tampil beda tak seperti partai-parti sebelumnya yang kelihatan seperti demam panggung.


* Kyaw Zayar Win 
Kapten kesebelasan Myanmar ini sangat produktif. 6 golnya ke gawang lawan membuat namanya sebagai pencetak gol terbanyak sementara. Kontribusinya mampu membuat Indonesia yang ketika itu memimpin dibabak pertama berbalik menjadi kalah dan kemudian membawa Myanmar keluar sebagai juara grup. Namun sayang kiprahnya harus terhenti di semifinal saat lawan Brunei setelah sebelumnya sempat memimpin 1-0 di babak pertama. Kyaw Zayar Win saat ini bermain di Ayeyawardy United dimana pada tahun ini masuk AFC cup satu grup dengan Arema Malang.


* Adi Said
Perjalanan fantastik Brunei Darussalam hingga ke final tak luput dari peran seorang Adi Said. Penyerang bertubuh mungil kini menjadi top skor Brunei dengan 4 golnya. Inilah pertama kalinya timnas Brunei berhasil mencapai semifinal dan final dalam sejarah sepakbola Brunei. Bermodalkan semangat dan dukungan suporter Brunei mengkandaskan favorit juara Malaysia dengan skor telak 3-0 di penyisihan grup. Brunei juga hampir mempermalukan Vietnam melalui gol cepat Adi Said dimenit ke-4 sebelum akhirnya dibalas oleh Vietnam di baabk kedua dan kemudian 1 gol lagi di masa injury time.


Di semifinal banyak pengamat sepakbola yang menilai sampai sini saja perjuangan Brunei mengingat Brunei baru pertama kali mencapai semifinal dan lawan yang dihadapi juga tangguh yakni Myanmar. Di babak pertama semua hampir sesuai dengan yang diprediksikan, Myanmar unggul 1-0 namun dibabak kedua Brunei bangkit membalikkan keadaan dengan gol cepat di menit 55 dan 61. Tambahan gol Adi Said dimenit 79 memupuskan impian Myanmar walaupun akhirnya Myanmar mampu memperkecil ketinggalan melalui tendangan penalti kapten Kyaw Zayar Win di masa injury namun peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiupkan oleh wasit beberapa detik setelah penalti sontak teriakan gembira bergemuruh di stadium Sultan Hassanal Bolkiah menyambut kemenangan tuan rumah.


* Yoshua Pahabol
Pesepakbola Indonesia berdarah Papua ini mendapat perhatian khusus. Diusianya yang cukup muda 18 tahun, Yoshua sudah menunjukkan bakat bermain bolanya. Yoshua memiliki kecepatan, stamina, skill merebut bola serta keseimbangan tubuh yang bagus. Yoshua juga sering berlari kebelakang lapangan untuk membantu pertahanan, namun sayang ketajamannya di lini depan masih terasa kurang dan inilah yang harus diasah. Hingga saat ini Yoshua baru mencetak 1 gol dan kontribusi pemain Semen Padang FC ini tentu sangat dinantikan di partai final. Semoga Indonesia bisa menjadi juara setelah penantian hampir 11 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar