Minggu ke-2 July 2013 di Monday Night RAW kejutan terjadi ketika performa dan kinerja Supervisor General Manager RAW Vicky Guerrero di uji oleh petinggi WWE McMahon Family ( Vince, Stephanie dan Triple H ). Vince McMahon membela Vicky yang dianggap layak menjabat general manager RAW karena mementingkan urusan bisnis namun Triple H menganggap Vicky gagal memberikan hiburan terhadap penonton. Alhasil Stephanie memberikan hak kepada penonton untuk melakukan voting apakah Vicky pantas jadi GM RAW atau dia gagal. Hasilnya sudah bisa ditebak, 75 % penonton memilih kalau Vicky telah gagal. Tak terima dengan hasilnya Vicky langsung melampiaskan emosinya kepada Stephanie yang kemudian memecatnya dari RAW.
Untuk mengisi lowongan General Mananger RAW yang kosong, Vince McMahon memilih Brad Maddox yakni tak lain assisten Vicky sebagai General Manager RAW yang baru. Mendengar keputusan Vince McMahon, Brad Maddox seperti mendapat durian runtuh. Maddox sendiri tak menyangka ia bisa menjadi seorang GM, impian sebenarnya adalah menjadi seorang pegulat WWE. Ia memulai karir WWE sebagai seorang wasit, masih ingat kontrofersi yang dilakukan Maddox saat memimpin laga CM Punk melawan Ryback di Hell In A Cell dimana Maddox menyerang Ryback sehingga CM Punk kembali mempertahankan gelar juara WWE nya namun berkat Vicky dan usahanya membeberkan persekongkolan CM Punk dan Paul Heyman dengan The Shield, ia pun diangkat Vicky sebagai assistennya.
Nasi telah menjadi bubur, apa yang menimpa Vicky pun telah terjadi sekarang yang paling penting mampukah seorang Brad Maddox menjalankan tugasnya sebagai GM RAW yang baru ataukah pengalamannya yang minim akan bernasib sama dengan Vicky Guerrero? kita ikuti saja terus di WWE Monday Night RAW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar